Saturday, November 4, 2023

Sometimes, I feel like...


 

At the end of the day, i just want to be proud of the person i have become, i want to be proud of the love i gave of the way wich i risked my heart despite being hurt. Until now, i always want to be the best person i can be. be kind even i tired. Be understanding even when i angry. Cause,

Sometimes, i did'nt know what i want, i did'nt know about my feelings. happy and sad at the same time. I feel like i don't want to do anything just relax and be quite but it's okay everythings happens for a reason. What's a reason? it's me, it's only me know about it. i keep on my mind cause i can't explain anything. yeah that was complicated. But, i just want to say ;

Dear me,

You deserve happiness, and i mean real happiness, true happiness. The kind of happiness that makes your heart fill with warmth.

And you deserve to feel what it feels like to be okay. To feel like the world isn't against you. To feel like you aren't constantly drowning, more than anything, you deserve to be okay.

Remember that you are you

What others do is none of your business and what you do is none of their business. focus on you, your actions, your decisions, and your life.

 

 


Rehat sejenak


 

Seketika memang perlu untuk tarik napas istirahat sejenak, merasakan suasana sekitar. Emang bener ya hidup serasa dikejar-kejar padahal gaada yang ngejar itu cuma bayangan ekspektasi yang kita rakit sendiri. Mulai sekarang rakit lagi prioritaskan dirimu, tentang apa yang kamu suka, tentang apa yang ingin kamu kejar dan segala impianmu serta tujuanmu.

Tapi pelan-pelan ga perlu mati-matian mengejar sesuatu diluar kendali kamu. Yang paling penting segala sesuatu jangan lupa kamu harus niatkan dan libatkan Allah. Apapun yang kita rencanakan, rencana Allah tetap yang terbaik suka atau tidak suka belajarlah untuk berbaik sangka pada Allah.

Semakin ikhlas semakin tenang, sesulit apapun keadaanmu ajarilah hatimu agar bisa menerima keadaan tanpa membenci. Percaya deh rencana Allah lebih baik karena jika seluruh rencana kita tidak terjadi sesuai yang kita harapkan, tersenyum dan ingatlah bahwa manusia hanya mendesain dengan cita-cita sedangkan Allah mendesain dengan cinta.

Esok hari semoga ada suatu keadaan yang mampu membuatmu tersenyum lega, tertawa lepas, dan membuatmu ingin berbagi kebahagiaan kepada orang-orang disekitarmu.

Tulisan ini bukan untuk menyemangatimu, tapi saat kamu membacanya kamu adalah seorang yang sangat kuat karena telah melewati hari demi hari meskipun tertatih-tatih.
 

 


Sunday, May 14, 2023

What you see is what I allow

 


Actually I’m a very private person. I don’t come on here trying clarify anything. Think what you want an no I won’t clear it up. Social media is toxic and the ones not happy stay in here trying to prove a point. I don’t need recognition or confirmation from anyone. Y’all will be happy when y’all stop seeking validation from outsiders.

I don’t know what I want, but I just want to share something thinking of mind. For me now, it is peaceful when I not interested in anyone anymore isn’t that selfish but I realized anything happens there’s for a reason. Everyone has differently achievement to share on social media “married, kids, parenting, continues studies, graduations, conten creators, even someone still looking for a job etc” I think it’s cool in 24 hours everyone do anythings so many different.

I like when I see them, but now I prefer when I didn’t know about it. Cause, I feel like I could focus to my self and my plans I have. Masya Allah Allah guide me step by step from do, doing and finally done. I’m very grateful when I need help they were so happy to respond me. I always trusting the process. One day, I’m gonna have everything I prayed for. Manifesting a lot of I write and thingking of minds.

I could feel someone’s negativity, so grateful. It’s make me easy to things I want to do. And in the end all, I learned was how to be strong alone.

Ok, that’s enough. Heavy on my privacy, what you see is what I allow.


 


Friday, March 17, 2023

Diantara dua tanda baca

 


Sinyal ini terlalu kuat
Aku kira semesta sedang bercerita
Tentang tibanya hari bahagia
Ternyata belum, atau mungkin belum
 
Menatap isyarat tersembunyi ditatap matamu
Aku slalu menyukai, ketika kamu bangkit dan bahagia
Entah apapun alasannya
Namun, aku lebih menyukai
Bila bahagiamu
Adalah aku alasannya
 
Seperti dua orang asing yang tidak pernah bertemu sapa padahal
“diantara dua tanda baca”
Rindu itu benar adanya
Meski hampir setiap waktu
“diantara dua tanda baca”
 
Semisal nanti kita disatukan,
Tolong jadikan aku satu yang pantas untuk tidak kamu lepaskan.

Wednesday, January 18, 2023

Nyata

 


Aku pernah patah
Aku pernah tak tau arah
Aku pernah lupa bagaimana aku menemukan kebahagiaan kecil
Aku mudah marah karena percayaku sering dilepas mentah-mentah
Malamku sering kelam karena pikiranku
Aku kadang ingin sendiri, kadang ingin ditemani
 
Manusia tidak akan pernah mengerti, jika tidak merasakan hal yang sama
Jika ini kesempatan untukku sampaikan kepadamu
Bahwa aku sudah tidak lagi bertemankan luka-kuka
Namun, yang namanya sakit dan patah akan tetap membekas
Jika tidak percaya, tak apa juga
Tidak pernah ada sedikitpun keinginan dariku untuk memaksamu percaya
Perihal karma yang nyata adanya
Dan tidak pernah keliru arah tujuannya
 
Bukannya tega.
Tapi memang begitulah cara kerja semesta
Semesta? memang lucu
 

Sunday, November 20, 2022

Semoga slalu kuat

 



Yang tidak tahu dirimu
Pasti akan menganggapmu terlalu berlebihan
Sedang yang mengertimu
Akan tau seberapa tidak baik-baik saja dirimu
Benar?
 

Ketika kenyataan yang bertolak belakang memaksamu untuk berpikir, apa tujuan hidupmu dan apa yang kamu dapatkan atas pengalaman yang sudah ada dalam hidupmu, bagaimana jalan keluarnya, bagaimana menghadapinya, bagaimana menguatkannya, beribu kesalahan yang telah terjadi. Rasanya sesak dan ingin berhenti. Tetapi tidak ada pilihan untuk mundur dan jalan ditempat. Persoalan ini menghabiskan banyak energi untuk terus berpikir, menghabiskan banyak waktu untuk merenung, menyita jiwa raga untuk menyatukan keinginan dan tujuan. Semoga diri kita selalu kuat untuk menghadapi segala ujian, halangan dan rintangan dalam hidup ini.

Tidak apa-apa



Untuk beberapa orang yang sudah mengetahui bagian dari kisah saya, saya berterimakasih dan bersyukur kalian sudah mau mendengar. Mungkin sebagian dari kalian sudah bosan ataupun merasa kesal karena saya menceritakan hal-hal itu saja. Saya tidak meminta untuk kalian mengerti tapi dengan adanya kalian hadir kemudian menguatkan itu sudah lebih dari cukup.

Iya terkadang saya juga heran dengan diri saya sendiri, kenapa masih bisa merespon baik hal yang sebenarnya sudah jelas tidak baik. Kenapa masih bisa baik padahal sudah jelas itu tidak baik.

“Jatuh cinta yang paling berat itu ketika kamu berada dalam usia lebih dari 20 tahun, karena saat itu kamu akan mencintai seseorang dengan sempurna maka ketika kamu patah hati kamu akan benar-benar patah”

Tidak apa-apa. Setidaknya saya telah mencintainya dengan sempurna, saya telah menjaga kesetiaan dan ketulusan ini. Saya tidak pernah menyesal pernah mencintainya.

“Orang tulus seperti kamu memang sering disia-siakan”

Tidak apa-apa. Orang tuaku pernah bilang :
“Lebih baik kamu menangis karena setia dan tulus lalu disia-siakan
Daripada kamu menangis karena menyesal sudah menyia-nyiakan orang yang setia dan tulus
Nyari orang baik itu gampang yang susah itu nyari orang yang setia
Orang yang sangat baik sekalipun belum tentu setia
Tapi orang yang setia sudah pasti baik, karena dia paham bagaimana cara menghargai satu nama meski dalam keadaan apapun”
 

 

Friday, October 7, 2022

"Mas"




Suatu hari nanti, sore hari adalah waktu yang paling akan ku nanti-nanti

Duduk-duduk diteras rumah menunggumu

Pulang dari mencari nafkah

Mas, sekarang coba kamu tebak,

Kira-kira hal apa yang pertama kali aku tanyakan setelah ku sambut kamu 

Dengan peluk dan senyum sumringah?


“Tadi di jalan kamu beli jajanan apa?” tanyaku sembari mengecek bungkusan plastik di motormu. Sederhana namun bermakna

 

I really miss how..





I never knew how much you mean to me when we first started talking
Until today, I still love you as much as I did since you come into my life
I felt like was the happiest.
I just want to let you know how much you mean to me
And how much I appreciate you
You never failed to make me smile
Things aren’t getting better every since we fought
I just miss you so much, having random break downs
With you on my mind wondering if you’re doing fine
I hope everything will be okay soon
I really miss how we used to talk


 

Friday, September 23, 2022

11:11



"aku ngerasa berjuang sendirian, dia ga ngelakuin effort lebih"

"aku ngerasa disini aku udah ngelakuin yang terbaik, tapi dia sama sekali ga appreciate"

Hari itu, hari yang sama waktu yang sama dimana aku ingin memberikan kabar baik sekaligus kabar bahagia sedangkan kamu memberikan kabar yang sama sekali aku gamau dengar. dengan rasa bangga dan santai kamu menceritakan semua yang sudah kamu lalui.

Kesempatan? tidak ada kesempatan untukku saat itu. memang secara hakikat perempuan lebih kuat dalam hal menunggu. 12 bulan dalam setahun dibulan 11 kita pertama bersua. Yaa sekitar beberapa bulan dari yang kamu janjikan akhirnya kita bisa berbincang langsung. Dan aku saat itu tidak mempermasalahkan. Apa aku pernah berlari? apa aku pernah mengeluh saat kamu ada masalah? dari satu hal yang kamu janjikan ternyata tidak sesuai

Sama halnya denganku, kita memang bisa berencana dan itu hal yang bisa kita kendalikan. Sedangkan ketidaksesuain dan faktor-faktor lain itu hal yang tidak bisa kita kendalikan. emosi yang keluar ternyata emosi negatif padahal kita bisa menginterpretasi hal itu dengan hal-hal positif, semisal

"mungkin ini ujian kesabaranku"

"mungkin ini tantangan dari hubungan LDR"

"gapapa harus kuat, sebentar lagi bertemu"

Iya tau bilangnya mudah, tapi ngelakuinnya kadang susah, rumit. 

"kamu ga ngasih kesempatan aku buat kesana? aku mau kita ngobrol langsung empat mata" dengan mudahnya kamu jawab "gausah, gapapa mending uangnya pake buat kebutuhan kamu saja" harus kamu tau sudah cukup biaya untuk pergi kesana bahkan lebih. rencanamu terlaksana dibulan 11 dan rencanaku tidak terlaksana untuk tanggal 11. Secara hakikat aku memang kuat dalam hal setia dan menunggu. 


Sunday, September 18, 2022

Thank You For Being Here


Thank you for being my comfort person
You’ve helped me through some tough times without you knowing it
You’re such a bright light in this world.
I hope you know that I appreciated you more than you will ever know
No matter how this ends
Thank you for being here

And you’ve to know 
I feel could handle everything, but
To be honest I really need someone shoulder 
To tell about my worst day

I wish I could hurt you the way you hurt me
But, I know that if I had the chance
I wouldn’t do it.
Cause, I’m not like you
So inconsistent
Expressing something that was not in line with your’e action

The deepest pain is unseen by eyes
The deepest sadness is unsaid by words

Bandung, 22


 

Bertamu


Kita tidak pernah mengerti bagaimana cara kerja alam semesta dalam mempertemukan manusia satu dengan manusia lainnya. Pada beberapa kesempatan dalam suatu perjalanan, garis kehidupanmu akan bersinggungan dengan garis kehidupan seseorang, dan jadilah sebuah titik temu.

Kamu tak pernah benar-benar tau kapan, siapa, dimana, mengapa, dan untuk apa mereka datang pada kehidupan kita. Janganlah menyesal atas mengenal siapapun dalam hidupmu. Tiga hal yang perlu diingat:

Orang-orang yang baik, mereka akan memberikanmu kebahagiaan.
Orang-orang yang tidak baik, akan memberikanmu pengalaman
Adapun orang-orang jahat, akan memberikanmu pelajaran

Tanpa ada rasa dendam, apa yang ingin kamu utarakan kepada meraka yang pernah singgah, namun hanya sementara?

 


 

Si Pandai Pura-Pura


Ringan ia berucap “sudah lupa”
Sadar ia kesal, marah dan kecewa
Berat ia mengungkapkan
Hati masih merasa, namun otak bilang tidak usah

Selalu merasa bisa melakukannya sendiri
Selalu merasa diri ini baik-baik saja
Tetapi nyatanya butuh seseorang yang mampu mendengarkan
Tak perlu perhatian berlebih, hanya ingin sekedar melegakan isi hati

Di titik tertentu, aku juga begitu
Menangis tersedu memunguti kembali puing-puing kehancuran 
Saat itu, saat merenungi betapa sakit, hancur, muak akan hal yang telah terlewati
Namun yang bisa ku lakukan hanyalah menerimanya sembari terus berjalan
Sebab bahkan diluar sana iblis pun tahu,
Tak ada pilihan lagi selain itu