Friday, September 23, 2022

11:11



"aku ngerasa berjuang sendirian, dia ga ngelakuin effort lebih"

"aku ngerasa disini aku udah ngelakuin yang terbaik, tapi dia sama sekali ga appreciate"

Hari itu, hari yang sama waktu yang sama dimana aku ingin memberikan kabar baik sekaligus kabar bahagia sedangkan kamu memberikan kabar yang sama sekali aku gamau dengar. dengan rasa bangga dan santai kamu menceritakan semua yang sudah kamu lalui.

Kesempatan? tidak ada kesempatan untukku saat itu. memang secara hakikat perempuan lebih kuat dalam hal menunggu. 12 bulan dalam setahun dibulan 11 kita pertama bersua. Yaa sekitar beberapa bulan dari yang kamu janjikan akhirnya kita bisa berbincang langsung. Dan aku saat itu tidak mempermasalahkan. Apa aku pernah berlari? apa aku pernah mengeluh saat kamu ada masalah? dari satu hal yang kamu janjikan ternyata tidak sesuai

Sama halnya denganku, kita memang bisa berencana dan itu hal yang bisa kita kendalikan. Sedangkan ketidaksesuain dan faktor-faktor lain itu hal yang tidak bisa kita kendalikan. emosi yang keluar ternyata emosi negatif padahal kita bisa menginterpretasi hal itu dengan hal-hal positif, semisal

"mungkin ini ujian kesabaranku"

"mungkin ini tantangan dari hubungan LDR"

"gapapa harus kuat, sebentar lagi bertemu"

Iya tau bilangnya mudah, tapi ngelakuinnya kadang susah, rumit. 

"kamu ga ngasih kesempatan aku buat kesana? aku mau kita ngobrol langsung empat mata" dengan mudahnya kamu jawab "gausah, gapapa mending uangnya pake buat kebutuhan kamu saja" harus kamu tau sudah cukup biaya untuk pergi kesana bahkan lebih. rencanamu terlaksana dibulan 11 dan rencanaku tidak terlaksana untuk tanggal 11. Secara hakikat aku memang kuat dalam hal setia dan menunggu. 


Sunday, September 18, 2022

Thank You For Being Here


Thank you for being my comfort person
You’ve helped me through some tough times without you knowing it
You’re such a bright light in this world.
I hope you know that I appreciated you more than you will ever know
No matter how this ends
Thank you for being here

And you’ve to know 
I feel could handle everything, but
To be honest I really need someone shoulder 
To tell about my worst day

I wish I could hurt you the way you hurt me
But, I know that if I had the chance
I wouldn’t do it.
Cause, I’m not like you
So inconsistent
Expressing something that was not in line with your’e action

The deepest pain is unseen by eyes
The deepest sadness is unsaid by words

Bandung, 22


 

Bertamu


Kita tidak pernah mengerti bagaimana cara kerja alam semesta dalam mempertemukan manusia satu dengan manusia lainnya. Pada beberapa kesempatan dalam suatu perjalanan, garis kehidupanmu akan bersinggungan dengan garis kehidupan seseorang, dan jadilah sebuah titik temu.

Kamu tak pernah benar-benar tau kapan, siapa, dimana, mengapa, dan untuk apa mereka datang pada kehidupan kita. Janganlah menyesal atas mengenal siapapun dalam hidupmu. Tiga hal yang perlu diingat:

Orang-orang yang baik, mereka akan memberikanmu kebahagiaan.
Orang-orang yang tidak baik, akan memberikanmu pengalaman
Adapun orang-orang jahat, akan memberikanmu pelajaran

Tanpa ada rasa dendam, apa yang ingin kamu utarakan kepada meraka yang pernah singgah, namun hanya sementara?

 


 

Si Pandai Pura-Pura


Ringan ia berucap “sudah lupa”
Sadar ia kesal, marah dan kecewa
Berat ia mengungkapkan
Hati masih merasa, namun otak bilang tidak usah

Selalu merasa bisa melakukannya sendiri
Selalu merasa diri ini baik-baik saja
Tetapi nyatanya butuh seseorang yang mampu mendengarkan
Tak perlu perhatian berlebih, hanya ingin sekedar melegakan isi hati

Di titik tertentu, aku juga begitu
Menangis tersedu memunguti kembali puing-puing kehancuran 
Saat itu, saat merenungi betapa sakit, hancur, muak akan hal yang telah terlewati
Namun yang bisa ku lakukan hanyalah menerimanya sembari terus berjalan
Sebab bahkan diluar sana iblis pun tahu,
Tak ada pilihan lagi selain itu