Tuesday, December 29, 2020

Tuan, disaat aku mencintaimu

 



Tuan,

Disaat aku mencintaimu dengan cinta terbaik, bisakah kau berikan juga cinta terbaikmu?

Cinta terbaik adalah disaat kau mencintai seseorang yang membuat akhlakmu semakin baik, jiwamu semakin damai dan hatimu semakin bijak.


Dia jadi penegur saat taatmu luntur

Menjadi penasihat saat kau bermaksiat

Menjadi penyembuh saat hatimu rapuh

Dan menjadi pelipur saat semangatmu lebur

 

Tuan,

Disaat aku mencintaimu dengan utuh, bisakan kau mencintaiku dengan tidak separuh?

 

Tuan,

Beberapa orang berkata “dinikahi laki-laki kaya itu beruntung lho!” Tapi, aku pikir kaya saja tak cukup jika ia tak tau perkara agama. Uang mungkin bisa saja membuat bahagia, tapi aku yakin bahagianya tak akan lama dan hanya sementara. Cukup perkara harta bisa kita raih ketika kita telah bersama. Semakin mudah jika melakukan segala hal secara bersama. Hanya dengan dibayangkan saja indah rasanya. Tuan.

 

Sedangkan perkara agama, dia bisa menjadikanku wanita yang istimewa sehingga dimuliakan dengan cara yang luar biasa. Tujuannya membahagiakan bukan hanya perkara dunia tetapi juga akhirat.

 

Pada dasarnya cinta tidak menyengsarakan apalagi membutakan, hanya saja orang keliru antara cinta dan nafsu. Tuan.

 

Pada intinya, tidak ada yang lebih beruntung dari pada wanita yang dinikahi oleh laki-laki beriman. Dia menjaga shalatnya, menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba, dan menjadi tauladan bagi istri dan anaknya.

 

Tuan, aku disini masih menanti cinta terbaik itu dengan terus berbenah dan memantaskan diri agar cinta terbaik itu bisa kita wujudkan bersama-sama. Karena aku yakin bahwa kita mampu menyempurnakan dan melengkapi diantara keduanya.

 

 

Monday, December 28, 2020

Terbiasa Sendiri


Aku hanyalah sebutir debu yang berasa menjadi gurun sahara

Sepenggal bulan sabit yang berharap jadi purnama

Sebulir embun yang bermimpi menjadi telaga

Secercah cahaya yang berani untuk mencahayai bumi

 

Sekarang…

Diagnosaku jalan sebagai pendidik

Logikaku jalan sebagai manusia

Rasaku teriba sebagai sahabat

Hatiku terenyuh sebagai wanita

 

Sepi tanpa rasa, tanpa suara, tanpa kata

Sikapku jelas memang tak sempurna

Tapi, aku bukanlah mereka

Menjadi diriku, itulah aku

 

Sangat menyenangkan ketika sendiri

Sangat disayangkan jika masih sendiri

Justru terbiasa sendiri

aku mulai bisa memahami luka, sakit, dan perjuangan

Mengenal diri tentang

Apa yang aku inginkan?!