Tuesday, June 16, 2020

Bacalah, Jika Kamu Sempat





Vv.

Ternyata, sudah cukup lama setelah semuanya berakhir, tapi, kamu lihat? Aku masih sendiri. Rasanya, semuanya sudah cukup ada di kamu yang akhirnya aku enggan memulai lagi. Aku salah ya? Tetap menyimpan kamu di hati, maksud nya, aku memang tidak ingin berusaha keras untuk menghapus kamu, biar saja urusan waktu. Tapi, waktu berjalan semakin lambat, sampai akhirnya aku kewalahan. Tunggu, sedikit lagi.. sebentar lagi.. sampai nanti waktunya, hati ini siap berganti penghuni.

Sebetulnya cukup untuk tau kamu akan selalu baik-baik saja dengan pilihanmu itu, karna kamu selalu begitu, selalu benar setiap ambil keputusan. Sangat disayangkan kita berakhir seperti ini. Dan, aku sangat sadar, kamu berhak melanjutkan hidup dengan tenang tanpa gangguan dari aku sebagai masa lalu kamu. Dan aku-pun berhak melanjutkan mimpi-mimpiku tanpa kamu dengan perasaan lapang.

Sungguh, aku memang tidak tahu diri untuk mengharap semua kembali seperti dulu. Tapi, sejauh ini aku berusaha untuk mengikuti semua katamu agar bisa melepaskan seutuhnya bayangan tentang kamu, dan angan tentang kita. Sulit sekali, kamupun tahu-kan?

Tunggu, aku dengar, penggantiku bisa membuat kamu menikmati kota Bandung lebih indah, ya? Dia bisa menemanimu berkeliling dan tertawa diatas motor berdua. Syukurlah dia lebih baik dari semua upayaku saat menemanimu bertahun-tahun lamanya.

Rasanya, kita perlu waktu agar tidak saling benci atas semua yang sudah terjadi pada kita yang pernah saling menyayangi, sebelum akhirnya Tuhan membalikan hatimu sebegitu cepatnya yang membuatku harus beradaptasi sendirian.

Lewat tulisan ini, aku hanya ingin mengucapkan lagi-lagi maaf untuk salahku terdahulu serta keberadaanku yang sulit kamu temui, berkat kamu, aku menyadari bahwa pada akhirnya kita telah gagal melawan jarak di tahun ke-empat. Memeluk rindu tanpa raga, luar biasa rasanya.

Dengan siapapun kamu nantinya, dan jika saat ini kamu sudah bahagia, sumpah, aku turut bahagia. Kamu berhak atas itu, Aku akan mengenang kamu sebagai manusia baik yang mau berjuang sangat dalam untuk manusia setidak sempurna aku. Selamat melanjutkan hidup. Semoga, jika Tuhan berkenan, kita akan kembali merasakan rindu tanpa harus berusaha bersusah payah, seperti aku sekarang.

2 comments: