Bagiku pagi itu terasa berbeda
Burung berkicau, bunga bermekaran
Journaled Journeys
I used to pray to be busy so I could forget my problems. It turns out that now I'm really busy so I can not only forget about problems, but can also approach me with positive things. Don't forget to be grateful because God always gives me more good things than I want.
At the end of the day, i just want to be proud of the person i have become, i want to be proud of the love i gave of the way wich i risked my heart despite being hurt. Until now, i always want to be the best person i can be. be kind even i tired. Be understanding even when i angry. Cause,
Sometimes, i did'nt know what i want, i did'nt know about my feelings. happy and sad at the same time. I feel like i don't want to do anything just relax and be quite but it's okay everythings happens for a reason. What's a reason? it's me, it's only me know about it. i keep on my mind cause i can't explain anything. yeah that was complicated. But, i just want to say ;
Dear
me,
You
deserve happiness, and i mean real happiness, true happiness. The kind of
happiness that makes your heart fill with warmth.
And
you deserve to feel what it feels like to be okay. To feel like the world isn't
against you. To feel like you aren't constantly drowning, more than anything,
you deserve to be okay.
Remember
that you are you
What
others do is none of your business and what you do is none of their business. focus
on you, your actions, your decisions, and your life.
Seketika memang perlu untuk tarik napas istirahat sejenak, merasakan suasana sekitar. Emang bener ya hidup serasa dikejar-kejar padahal gaada yang ngejar itu cuma bayangan ekspektasi yang kita rakit sendiri. Mulai sekarang rakit lagi prioritaskan dirimu, tentang apa yang kamu suka, tentang apa yang ingin kamu kejar dan segala impianmu serta tujuanmu.
Tapi pelan-pelan ga perlu mati-matian mengejar sesuatu diluar kendali kamu. Yang paling penting segala sesuatu jangan lupa kamu harus niatkan dan libatkan Allah. Apapun yang kita rencanakan, rencana Allah tetap yang terbaik suka atau tidak suka belajarlah untuk berbaik sangka pada Allah.
Semakin ikhlas semakin tenang, sesulit apapun keadaanmu ajarilah hatimu agar bisa menerima keadaan tanpa membenci. Percaya deh rencana Allah lebih baik karena jika seluruh rencana kita tidak terjadi sesuai yang kita harapkan, tersenyum dan ingatlah bahwa manusia hanya mendesain dengan cita-cita sedangkan Allah mendesain dengan cinta.
Esok hari semoga ada suatu keadaan yang mampu membuatmu tersenyum lega, tertawa lepas, dan membuatmu ingin berbagi kebahagiaan kepada orang-orang disekitarmu.
Tulisan
ini bukan untuk menyemangatimu, tapi saat kamu membacanya kamu adalah seorang
yang sangat kuat karena telah melewati hari demi hari meskipun tertatih-tatih.
Actually I’m a very private person. I don’t come on here trying clarify anything. Think what you want an no I won’t clear it up. Social media is toxic and the ones not happy stay in here trying to prove a point. I don’t need recognition or confirmation from anyone. Y’all will be happy when y’all stop seeking validation from outsiders.
I don’t know what I want, but I just want to share something thinking of mind. For me now, it is peaceful when I not interested in anyone anymore isn’t that selfish but I realized anything happens there’s for a reason. Everyone has differently achievement to share on social media “married, kids, parenting, continues studies, graduations, conten creators, even someone still looking for a job etc” I think it’s cool in 24 hours everyone do anythings so many different.
I like when I see them, but now I prefer when I didn’t know about it. Cause, I feel like I could focus to my self and my plans I have. Masya Allah Allah guide me step by step from do, doing and finally done. I’m very grateful when I need help they were so happy to respond me. I always trusting the process. One day, I’m gonna have everything I prayed for. Manifesting a lot of I write and thingking of minds.
I could feel someone’s negativity, so grateful. It’s make me easy to things I want to do. And in the end all, I learned was how to be strong alone.
Ok, that’s enough. Heavy on my privacy, what you see is what I allow.
Ketika kenyataan yang bertolak belakang memaksamu untuk berpikir, apa tujuan hidupmu dan apa yang kamu dapatkan atas pengalaman yang sudah ada dalam hidupmu, bagaimana jalan keluarnya, bagaimana menghadapinya, bagaimana menguatkannya, beribu kesalahan yang telah terjadi. Rasanya sesak dan ingin berhenti. Tetapi tidak ada pilihan untuk mundur dan jalan ditempat. Persoalan ini menghabiskan banyak energi untuk terus berpikir, menghabiskan banyak waktu untuk merenung, menyita jiwa raga untuk menyatukan keinginan dan tujuan. Semoga diri kita selalu kuat untuk menghadapi segala ujian, halangan dan rintangan dalam hidup ini.
Untuk beberapa orang yang sudah mengetahui bagian dari kisah saya, saya berterimakasih dan bersyukur kalian sudah mau mendengar. Mungkin sebagian dari kalian sudah bosan ataupun merasa kesal karena saya menceritakan hal-hal itu saja. Saya tidak meminta untuk kalian mengerti tapi dengan adanya kalian hadir kemudian menguatkan itu sudah lebih dari cukup.
Iya terkadang saya juga heran dengan diri saya sendiri, kenapa masih bisa merespon baik hal yang sebenarnya sudah jelas tidak baik. Kenapa masih bisa baik padahal sudah jelas itu tidak baik.
“Jatuh cinta yang paling berat itu ketika kamu berada dalam usia lebih dari 20 tahun, karena saat itu kamu akan mencintai seseorang dengan sempurna maka ketika kamu patah hati kamu akan benar-benar patah”
Tidak apa-apa. Setidaknya saya telah mencintainya dengan sempurna, saya telah menjaga kesetiaan dan ketulusan ini. Saya tidak pernah menyesal pernah mencintainya.
“Orang tulus seperti kamu memang sering disia-siakan”
Tidak apa-apa. Orang tuaku pernah bilang :
“Lebih baik kamu menangis karena setia dan tulus lalu disia-siakan
Daripada kamu menangis karena menyesal sudah menyia-nyiakan orang yang setia dan tulus
Nyari orang baik itu gampang yang susah itu nyari orang yang setia
Orang yang sangat baik sekalipun belum tentu setia
Tapi orang yang setia sudah pasti baik, karena dia paham bagaimana cara menghargai satu nama meski dalam keadaan apapun”
Suatu hari nanti, sore hari adalah waktu yang paling akan ku nanti-nanti
Duduk-duduk diteras rumah menunggumu
Pulang dari mencari nafkah
Mas, sekarang coba kamu tebak,
Kira-kira hal apa yang pertama kali aku tanyakan setelah ku sambut kamu
Dengan peluk dan senyum sumringah?
“Tadi di jalan kamu beli jajanan apa?” tanyaku sembari mengecek bungkusan plastik di motormu. Sederhana namun bermakna
"aku ngerasa berjuang sendirian, dia ga ngelakuin effort lebih"
"aku ngerasa disini aku udah ngelakuin yang terbaik, tapi dia sama sekali ga appreciate"
Hari itu, hari yang sama waktu yang sama dimana aku ingin memberikan kabar baik sekaligus kabar bahagia sedangkan kamu memberikan kabar yang sama sekali aku gamau dengar. dengan rasa bangga dan santai kamu menceritakan semua yang sudah kamu lalui.
Kesempatan? tidak ada kesempatan untukku saat itu. memang secara hakikat perempuan lebih kuat dalam hal menunggu. 12 bulan dalam setahun dibulan 11 kita pertama bersua. Yaa sekitar beberapa bulan dari yang kamu janjikan akhirnya kita bisa berbincang langsung. Dan aku saat itu tidak mempermasalahkan. Apa aku pernah berlari? apa aku pernah mengeluh saat kamu ada masalah? dari satu hal yang kamu janjikan ternyata tidak sesuai
Sama halnya denganku, kita memang bisa berencana dan itu hal yang bisa kita kendalikan. Sedangkan ketidaksesuain dan faktor-faktor lain itu hal yang tidak bisa kita kendalikan. emosi yang keluar ternyata emosi negatif padahal kita bisa menginterpretasi hal itu dengan hal-hal positif, semisal
"mungkin ini ujian kesabaranku"
"mungkin ini tantangan dari hubungan LDR"
"gapapa harus kuat, sebentar lagi bertemu"
Iya tau bilangnya mudah, tapi ngelakuinnya kadang susah, rumit.
"kamu ga ngasih kesempatan aku buat kesana? aku mau kita ngobrol langsung empat mata" dengan mudahnya kamu jawab "gausah, gapapa mending uangnya pake buat kebutuhan kamu saja" harus kamu tau sudah cukup biaya untuk pergi kesana bahkan lebih. rencanamu terlaksana dibulan 11 dan rencanaku tidak terlaksana untuk tanggal 11. Secara hakikat aku memang kuat dalam hal setia dan menunggu.